Dengan bertambahnya data dan aplikasi yang disimpan, lambat laun “ruang kosong” dalam hard disk tentu akan berkurang. Dan kalau ruang tersebut makin sempit, penggunaan komputer akan dihadapkan pada beberapa pilihan: - Menambah/mengganti hard disk dengan kapasitas yang lebih besar
- Memback-up data pada CD/media penyimpan yang lain
- Atau menghapus beberapa data atau aplikasi yang sudah ada
Namun disamping cara-cara tersebut diatas, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk menghemat pemakaian ruang hard disk, yaitu : - Mengggunakan fasilitas kompresi yang kini menjadi fasilitas standar dalam sebuah komputer.
Dengan cara ini ukuran file bisa dipadatkan dan tentu menghemat hard disk. Fasilitas ini bisa didapat dengan mudah lewat internet atau dalam CD perangkat lunak. - Menghapus semua file yang ada dalam recycle bin.
Beberapa pengguna Komputer tidak menyadari bahwa data-data yang sudah dihapus dan masuk ke dalam recycle bin masih memiliki ukuran data yang memakan hard disk. Oleh karenanya kalau yakin data dalam recycle bin sudah tidak digunakan lagi, lebih baik dihapus. Kemudian akan lebih baik kalau alokasi untuk tempat sampah ini diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan. - Kemudian seringkali komputer membuat file-file baru, misalnya file yang dibuat untuk mengcover ketika komputer hang, crash, atau sekedar memback up saat pengguna membuka sebuah data misalnya dengan extensi*.tmp.
File-file yang sudah tidak diperlukan ini lebih baik dihapus. Dalam sistem operasi Windows, langkah ini bisa dilakukan dengan fasilitas Scandisk. - Melakukan defragment secara teratur paling tidak sebulan atau dua bulan sekali menjadi langkah yang dapat dilakukan agar file-file dalam komputer tertata dengan rapi.
Ini memang tidak akan menambah ruang kosong hard disk, namun selain lebih efisien cara ini akan mempercepat akses data.
|