YAHOO SEARCH

Yahoo

CLOCK
TUTORIAL MULTIMEDIA
TUTORIAL TKJ
DOWNLOAD SOFTWARE
ARTICLE TKJ
DOWNLOAD ANTIVIRUS
MUSIC ASYIK


Free Indo Flash Mp3 Player at musik-live.net
MENONAKTIFKAN AUTOPLAY
Rabu, 31 Desember 2008

Menonaktifkan “AutoPlay” untuk Mencegah Virus

Saat ini ada berbagai macam cara virus masuk ke komputer anda. Bisa melalui email, web, cd, disket. dan yang paling sering dan umum terjadi adalah penyebaran virus melalui flashdisk. Flashdisk saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok dan paling sering digunakan, terutama untuk keperluan penyimpanan data sementara atau sekedar untuk transfer file dari satu pc ke pc lain.

Tapi bagaimana jadinya, bila ketika anda mencolokkan sebuah flashdisk ke komputer anda, tiba-tiba sang virus yang kebetulan berdiam di flashdisk tersebut langsung menyerang komputer anda? Anda pasti kaget dan tentunya merasa kesal. Hanya karena sebuah flashdisk, anda harus merelakan komputer anda terserang virus.

Padahal ada sebuah pencegahan kecil yang cukup bermanfaat dan berguna untuk mencegah penyebaran virus melalui flashdisk, sebuah cara pencegahan agar ketika anda mencolokkan sebuah flashdisk (yang ada virusnya) si virus tersebut tidak secara otomatis berjalan atau menyerang komputer anda.

Yups…. dengan cara menonaktifkan fitur “AutoPlay” di komputer anda, paling tidak, anda sudah melakukan sebuah langkah sederhana untuk mencegah sebuah virus berjalan (menyerang) secara otomatis, ketika sebuah flashdisk (yang ada virusnya) dicolokan ke komputer anda.

Dengan langkah sederhana ini juga, anda tidak perlu lagi khawatir ketika mencolokkan sebuah flashdisk ke komputer anda. Tidak perlu lagi anda menebak-nebak, apalah flashdisk ini aman dari virus atau tidak, juga tidak perlu lagi merasa takut, komputer bakal terkena virus hanya karena mencolokkan sebuah flashdisk. (dengan asumsi bahwa anda tidak sembarangan mengklik sebuah file yang terdapat di flashdisk tersebut)

Untuk menonaktifkan fitur “AutoPlay” inilah langkah-langkah :

> Klik Start Menu – RUN

> Ketik : “gpedit.msc” tanpa tanda kutip kemudian tekan ENTER

> Setelah itu anda akan masuk ke jendela Group Policy

> Kemudian di jendela sebelah kiri carilah folder System dengan cara klik Local Computer Policy >> User Configuration >> Administrative Templates >> System setelah anda berada di folder System anda cari di windows sebelah kanan opsi Turn Off AutoPlay (akan terlihat bahwa opsi tersebut Not Configured) untuk merubah opsi tersebut, double klik Turn Off AutoPlay, kemudian akan muncul jendela Turn Off AutoPlay Properties, setelah itu anda beri ceklist pada pilihan Enable, dan pilihan Turn Off AutoPlay on anda pilih All Drives, lalu tekan OK.

> Untuk meyakinkan fitur tersebut aktif, restart komputer anda.

Kini, media apapun (entah itu cd atau flashdisk) yang dicolokan/ dimasukan ke komputer anda, tidak akan berjalan secara otomatis. Sehingga andapun, bisa sedikit tenang karena meskipun didalam flashdisk tersebut ada virus, si virus tersebut tidak akan bisa secara langsung atau otomatis menginfeksi komputer anda.


baca selengkapnya..
posted by andri ambarwanto @ 02.35   0 comments
CEGAH VIRUS DI FLASHDISK

Saya pernah membaca sebuah artikel, bahwa ada seorang IT geek yang sudah selama 3 tahun, menjalankan komputernya (Windows XP) tanpa antivirus, tanpa anti spyware, dan lain sebagainya, dan setelah dicek, ternyata komputernya bebas virus dan spyware. Outstanding!

Permasalahan yang paling sering terjadi adalah karena kurang perhatian, dan perilaku yang tidak “sehat” ketika beraktivitas dengan dunia komputer (dan internet), akibatnya sering sekali banyak orang dapat dikibuli oleh virus, sense yang mampu merasakan bahwa sebuah ikon sebenarnya adalah virus atau bukan jarang sekali yang nongol, akibatnya, virus yang menyamar bentuk ikon-nya dengan ikon office, ikon winamp, ikon folder, dlsb, langsung disambar dengan dobel klik.

Salah satu cara yang cukup sering dipergunakan oleh virus (lokal kebanyakan) adalah dengan memanfaatkan auto run yang dimiliki oleh Windows. Dengan auto run, ketika kita menancapkan flashdisk kita di port USB PC/Laptop, langsung otomatis memunculkan pilihan menu untuk explore, atau run, atau pilihan yang lain. Terkadang virus menyamarkan bentuk ikon seakan-akan explorer padahal sebenarnya kalau diklik, dia akan mengaktivasi virus yang bersarang di flashdisk tersebut.

Karena itulah, saya tidak pernah memanfaatkan alias “membunuh” fitur Auto Run yang ada di WindowsXP saya, demi menghindarkan diri dari berjalannya virus akibat fitur Auto Run tadi. Lantas bagaimana cara mematikannya? Cukup mudah, bahkan bagi pemula, tapi bagi para pemula yang masih level pemula sekaliiiii…mohon didampingi seseoarang yang sedikit mengerti tentang WindowsXP.

  1. Buka regedit (Start - Run - ketik regedit, Enter)
  2. Pilih HKCU (HKEY_CURRENT_USER)
  3. Pilih Software
  4. Pilih Microsoft
  5. Pilih Windows
  6. Pilih CurrentVersion
  7. Pilih Policies
  8. Pilih Explorer
  9. Set NoDriveTypeAutoRun menjadi 0
  10. Retstart Windows (ini yang paling nyebelin dari Windows, harus restart setiap kali implementasi setting)

Setelah direstart, maka semua removable disk (flashdisk, disket, zip), atau CDROM tidak akan lagi menggunakan Auto Run saat dia dipasangkan di port USB atau saat CD dimasukkan ke dalam CD Drive.

Ini bukan berarti terus komputer kita aman dari virus, tapi salah satu langkah preventif mencegah virus mengaktivasi secara otomatis ketika flash disk kita terpasang. Semoga bermanfaat!


baca selengkapnya..
posted by andri ambarwanto @ 02.32   0 comments
MENGEMBALIKAN DATA DI FLASHDISK
Mengembalikan Data di Flash Disk Yang Terkena Virus...
Biasanya Flash Disk yang terkena virus, setelah kita Scan dengan antivirus...virusnya bisa hilang...
Setelah lihat data di flash disk...Data hilang juga!!!
Jangan putus asa...siapa tau datanya belum hilang, cuma sembunyi...

Salah satu efek yang dibuat virus ke dalam Flash yang terinfeksi yaitu menyembunyikan Data yang ada didalam Flash Disk dengan mengubah attribute File atau Folder dalam Flash Dish menjadi Hidden (H) atau SuperHidden (S H).

Untuk mengembalikan Data Flash Disk tersebut, berikut ini caranya:
Buka Command Prompt, caranya dari Start> Run Trus ketik cmd klik OK atau tekan Enter. Setelah muncul jendela command prompt, ketik syntax berikut:

Attrib -a -r -h -s "e:\*.*" /d /s Lalu tekan enter.
Maka semua file atau folder dalam flash disk akan muncul kembali.

Contoh syntax diatas adalah dengan alamat drive flash disknya "e",
sesuaikan syntax dengan alamat drive flash disk yang terpasang dikomputer anda.

Keterangan:
Attrib = adalah perintah Dos untuk menggubah attribute File atau Folder
a = archive r = read only h =hidden s = system (tanda min artinya reset attribute)
e= adalah drive flash disk anda (jika flash disk drive anda f maka gantilah syntax e tsb diatas dengan f)
*.* = adalah untuk apply ke semua file atau folder
/d = adalah untuk apply attribute dalam directory
/s = adalah untuk apply attribute sub directory

Ok...semoga data flash disk anda belum hilang, hanya sembunyi...
Semoga bermanfaat...

baca selengkapnya..
posted by andri ambarwanto @ 02.24   0 comments
MENGEMBALIKAN DATA

mengembalikan data yang terkena virus

Sebelum membaca artikel ini anda di haruskan membaca Terms an Coditions dari artikel ini :
1. Data yang hilang disebabkan karena ulah virus bukan karena ulah anda yang melakukan shift+del pada data anda.
2. Menggunakan OS Windows
3. Untuk yang masih awam menggunakan Aplikasi Command Prompt diwajibkan menu Folder Options pada Windows Explore masih dapat di jalankan
Jika anda setuju dengan terms and conditions di atas silahkan lanjut ke paragraph 2, jika tidak tekan Alt+F4 pada keyboard anda.

Misi utama dari virus memang menghilangkan data dan bikin komputer jadi lemot alias over action, dan yang perlu di garis bawahi dari kata-kata diatas adalah data hanya hilang bukan terhapus. Sebagai ilustrasi, penulis mencoba untuk menghapus file bernama test.txt, dan apa yang terjadi setelah penulis menekan tombol del, terjadinya penampakan berupa kotak konfirmasi penghapusan yang berbunyi “apakah kamu yakin mau mindahin test.txt ke tong sampah” disertai dengan tombol “Ya” dan “Tidak”. Dari ilustrasi di atas dapat diambil kesimpulan: dibutuhkannya aksi dari user untuk menghapus data, jadi virus tidak mungkin menggunakan cara ini untuk menghilangkan data.

Virus melakukan penghilangan data dengan perintah dos yang tidak membutuhkan aksi dari user untuk menekan tombol “Ya” atau “Tidak”, untuk mencobanya anda dapat menggunakan command prompt, misal anda ingin menghilangkan test.txt yang ada pada drive C:

“attrib +h +s c:\test.txt”(tanpa tanda kutip) kemudian tekan enter

Untuk melihat apa yang terjadi dari hasil eksekusi perintah tadi buka Windows Explore dan cek di drive C anda apakah anda dapat menemukan file bernama test.txt (pastinya enggak dong). Lalu bagaimana cara mengembalikannya?Ada 2 cara :

Cara #1
klik kanan pada tombol Start --> Explore --> Tools --> Folder Options --> pilih tab view -->pilih show hidden files and folders -->hilangkan centang pada Hide protected operating system files(Recommended) dan klik Ok atau tekan enter

sekarang buka Windows Explore dan lihat test.txt pada drive C Data anda pun dapat terlihat kembali, jangan heran jika terdapat banyak folder dan files yang timbul itu bukan sampah juga bukan virus, itu adalah files and folders system penting yang diperlukan oleh OS agar dapat beroperasi dengan normal jadi anda jangan pernah menghapus files and folders tersebut, namun cara ini hanya bisa digunakan untuk mencari data yang disembunyikan tidak bisa menghilangkan status data secara normal karena fungsi hidden file pada data di disable oleh sistem.

Cara #2
Klik Start --> All Program --> Accessoris --> Command Prompt
Ketikan perintah :
“attrib –h –s c:\test.txt” (tanpa tanda kutip) tekan enter

Dengan menggunakan rangkaian proses diatas dapat dijamin data anda akan kembali seperti semula, sebaiknya anda menggunakan cara #2 karena cara tersebut lebih aman dan efektif.


baca selengkapnya..
posted by andri ambarwanto @ 02.19   0 comments
Selasa, 23 Desember 2008


Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg

Jenis Slot

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg

rakit8.jpg

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

rakit9.jpg

rakit10.jpg

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

rakit11.jpg

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg

rakit14.jpg

rakit15.jpg

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir

  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

rakit19.jpg

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.


baca selengkapnya..
posted by andri ambarwanto @ 02.34   0 comments
ENKRIPSI UNTUK KEAMANAN
Kamis, 18 Desember 2008

Enkripsi Untuk Keamanan Data Pada Jaringan


Salah satu hal yang penting dalam komunikasi menggunakan computer untuk menjamin kerahasian data adalah enkripsi. Enkripsi dalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah sistem pengkodean menggunakan suatu table atau kamus yang telah didefinisikan untuk mengganti kata dari informasi atau yang merupakan bagian dari informasi yang dikirim. Sebuah chiper menggunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data (stream) bit dari sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti (unitelligible). Karena teknik cipher merupakan suatu sistem yang telah siap untuk di automasi, maka teknik ini digunakan dalam sistem keamanan komputer dan network.

Pada bagian selanjutnya kita akan membahas berbagai macam teknik enkripsi yang biasa digunakan dalam sistem sekuriti dari sistem komputer dan network.


A. Enkripsi Konvensional.

Proses enkripsi ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Plain teks -> Algoritma Enkripsi -> Cipher teks ->Algoritma Dekrispsi -> Plain teks
User A | | User B
|———————-Kunci (Key) ——————–|
Gambar 1

Informasi asal yang dapat di mengerti di simbolkan oleh Plain teks, yang kemudian oleh algoritma Enkripsi diterjemahkan menjadi informasi yang tidak dapat untuk dimengerti yang disimbolkan dengan cipher teks. Proses enkripsi terdiri dari dua yaitu algoritma dan kunci. Kunci biasanya merupakan suatu string bit yang pendek yang mengontrol algoritma. Algoritma enkripsi akan menghasilkan hasil yang berbeda tergantung pada kunci yang digunakan. Mengubah kunci dari enkripsi akan mengubah output dari algortima enkripsi.

Sekali cipher teks telah dihasilkan, kemudian ditransmisikan. Pada bagian penerima selanjutnya cipher teks yang diterima diubah kembali ke plain teks dengan algoritma dan dan kunci yang sama.

Keamanan dari enkripsi konvensional bergantung pada beberapa faktor. Pertama algoritma enkripsi harus cukup kuat sehingga menjadikan sangat sulit untuk mendekripsi cipher teks dengan dasar cipher teks tersebut. Lebih jauh dari itu keamanan dari algoritma enkripsi konvensional bergantung pada kerahasian dari kuncinya bukan algoritmanya. Yaitu dengan asumsi bahwa adalah sangat tidak praktis untuk mendekripsikan informasi dengan dasar cipher teks dan pengetahuan tentang algoritma diskripsi / enkripsi. Atau dengan kata lain, kita tidak perlu menjaga kerahasiaan dari algoritma tetapi cukup dengan kerahasiaan kuncinya.

Manfaat dari konvensional enkripsi algoritma adalah kemudahan dalam penggunaan secara luas. Dengan kenyataan bahwa algoritma ini tidak perlu dijaga kerahasiaannya dengan maksud bahwa pembuat dapat dan mampu membuat suatu implementasi dalam bentuk chip dengan harga yang murah. Chips ini dapat tersedia secara luas dan disediakan pula untuk beberapa jenis produk. Dengan penggunaan dari enkripsi konvensional, prinsip keamanan adalah menjadi menjaga keamanan dari kunci.

Model enkripsi yang digunakan secara luas adalah model yang didasarkan pada data encrytion standard (DES), yang diambil oleh Biro standart nasional US pada tahun 1977. Untuk DES data di enkripsi dalam 64 bit block dengan menggunakan 56 bit kunci. Dengan menggunakan kunci ini, 64 data input diubah dengan suatu urutan dari metode menjadi 64 bit output. Proses yang yang sama dengan kunci yang sama digunakan untuk mengubah kembali enkripsi.

B. Enkripsi Public-Key

Salah satu yang menjadi kesulitan utama dari enkripsi konvensional adalah perlunya untuk mendistribusikan kunci yang digunakan dalam keadaan aman. Sebuah cara yang tepat telah diketemukan untuk mengatasi kelemahan ini dengan suatu model enkripsi yang secara mengejutkan tidak memerlukan sebuah kunci untuk didistribusikan. Metode ini dikenal dengan nama enkripsi public-key dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976.

Plain teks -> Algoritma Enkripsi -> Cipher teks -> Algoritma Dekrispsi -> Plain teks
User A | | User B
Private Key B —-|
|———————-Kunci (Key) ——————–|
Gambar 2

Algoritma tersebut seperti yang digambarkan pada gambar diatas. Untuk enkripsi konvensional, kunci yang digunakan pada prosen enkripsi dan dekripsi adalah sama. Tetapi ini bukanlah kondisi sesungguhnya yang diperlukan. Namun adalah dimungkinkan untuk membangun suatu algoritma yang menggunakan satu kunci untuk enkripsi dan pasangannya, kunci yang berbeda, untuk dekripsi. Lebih jauh lagi adalah mungkin untuk menciptakan suatu algoritma yang mana pengetahuan tentang algoritma enkripsi ditambah kunci enkripsi tidak cukup untuk menentukan kunci dekrispi. Sehingga teknik berikut ini akan dapat dilakukan :

  1. Masing - masing dari sistem dalam network akan menciptakan sepasang kunci yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi dari informasi yang diterima.
  2. Masing - masing dari sistem akan menerbitkan kunci enkripsinya ( public key ) dengan memasang dalam register umum atau file, sedang pasangannya tetap dijaga sebagai kunci pribadi ( private key ).
  3. Jika A ingin mengisim pesan kepada B, maka A akan mengenkripsi pesannya dengan kunci publik dari B.
  4. Ketika B menerima pesan dari A maka B akan menggunakan kunci privatenya untuk mendeskripsi pesan dari A.

Seperti yang kita lihat, public-key memecahkan masalah pendistribusian karena tidak diperlukan suatu kunci untuk didistribusikan. Semua partisipan mempunyai akses ke kunci publik ( public key ) dan kunci pribadi dihasilkan secara lokal oleh setiap partisipan sehingga tidak perlu untuk didistribusikan. Selama sistem mengontrol masing - masing private key dengan baik maka komunikasi menjadi komunikasi yang aman. Setiap sistem mengubah private key pasangannya public key akan menggantikan public key yang lama. Yang menjadi kelemahan dari metode enkripsi publik key adalah jika dibandingkan dengan metode enkripsi konvensional algoritma enkripsi ini mempunyai algoritma yang lebih komplek. Sehingga untuk perbandingan ukuran dan harga dari hardware, metode publik key akan menghasilkan performance yang lebih rendah. Tabel berikut ini akan memperlihatkan berbagai aspek penting dari enkripsi konvensional dan public key.

Enkripsi Konvensional
Yang dibutuhkan untuk bekerja :

  1. Algoritma yang sama dengan kunci yang sama dapat digunakan untuk proses dekripsi - enkripsi.
  2. Pengirim dan penerima harus membagi algoritma dan kunci yang sama.

Yang dibutuhkan untuk keamanan :

  1. Kunci harus dirahasiakan.
  2. Adalah tidak mungkin atau sangat tidak praktis untuk menerjemahkan informasi yang telah dienkripsi.
  3. Pengetahuan tentang algoritma dan sample dari kata yang terenkripsi tidak mencukupi untu menentukan kunc.

Enkripsi Public Key
Yang dibutuhkan untuk bekerja :

  1. Algoritma yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi dengan sepasang kunci, satu untuk enkripsi satu untuk dekripsi.
  2. Pengirim dan penerima harus mempunyai sepasang kunci yang cocok.

Yang dibutuhkan untuk keamanan :

  1. Salah satu dari kunci harus dirahasiakan.
  2. Adalah tidak mungkin atau sangat tidak praktis untuk menerjemahkan informasi yang telah dienkripsi.
  3. Pengetahuan tentang algoritma dan sample dari kata yang terenkripsi tidak mencukupi untu menentukan kunci.

baca selengkapnya..
posted by andri ambarwanto @ 03.12   0 comments
KUTU2 INTERNET

Macam-macam kutu internet dan cara mencegahnya


Dunia maya tidak lepas dari kutu digital / pests program. Bila Virus yang mengacaukan sistem computer sudah bermutasi menjadi alat penyerang sudah menjadi hal biasa. Tetapi saat ini yang lebih menjengkelkan saat ini adalah para kutu yang disebut dengan Adware, Spyware, Worm dan Trojan.

Disebut sebagai kutu internet karena sifatnya yang menganggu. Dan membuat gatal sebuah computer sampai menjadi parasit yang terus membebani sistem sebuah computer sampai network dan koneksi internet. Bila anda pertama kali merasakan computer begitu cepat, setelah beberapa waktu anda mengunakan internet maka computer perlahan lahan menjadi lambat. Kemungkinan kelambatan computer bisa disebabkan oleh salah satu jenis program Malware tersebut.

Macam-macam kutu internet antara lain:

Adware
Adware ada iklan yang dimasukan secara tersembunyi oleh pembuat program. Umumnya program diberikan secara gratis, tetapi dengan kompensasi pemakai harus menerima iklan pada program.

Browser Helper Object
BHO adalah pembajak yang menampilkan link pada toolbar. Umumnya BHO melakukan kegiatan mata mata untuk mencatat kegiatan netter, disamping tampilan browser anda ditambahkan toolbar khusus

Browser Hijackers
Browser anda dimasukan link tertentu. Dan memaksa anda masuk pada sebuah situs walaupun anda sudah benar mengetik alamat situs yang anda inginkan. Artinya, program Browser anda secara tidak langsung sudah dibajak dan diarahkan ke situs tertentu

Dialer
Memasukan fungsi otomatis untuk koneksi internet, bahkan secara diam diam program dapat aktif sendiri. Untuk kerugian, tagihan telepon anda mendadak membengkak

Drive-by downloads
Program yang di install tetapi tidak diketahui oleh pemilik computer. Cara ini memanfaatkan kelemahan pada IE.

Homepage Hijacking
Ini paling banyak dilakukan oleh pembuat Malware. Dengan menganti alamat homepage pada default browser dan tidak dapat dirubah walaupun anda sudah melakukan set ulang.

Keylogger
Program yang masuk dan mencatat apa yang anda ketik. Dan mengirim data ke server pembuat Malware.

Retrospies
Program Malware yang sengaja mencoba mematikan anti spyware.

Scumware
Diartikan sebagai program yang tidak dinginkan dan masuk ke computer tanpa ijin

Search Hijackers
Adalah kontrol yang dilakukan sebuah search engine pada browser. Bila salah menulis alamat, program biasanya menampilkan begitu banyak pop up iklan yang tidak karuan.

Surveillance Software
Salah satu program yang berbahaya. Karena mencatat kegiatan pada sebuah computer termasuk data penting, password dan lainnya. Program ini sangat pintar , dan baru mengirim data setelah seseorang selesai melakukan aktifitas.

Thiefware
Difungsikan untuk mengarahkan pengunjung situs dan mengarahkan ke situs lain yang mereka kehendaki. Cara ini tidak ilegal tetapi dinilai kasar

Trojan Horse
Adalah program dikategorikan sebagai virus. Fungsinya untuk mengkontrol computer yang terinfeksi

Dari nama nama diatas, perbedaan antara virus dengan kutu computer membuat program malware sulit dibedakan. Keduanya sama sama memiliki sifat yang kita tidak inginkan. Virus , Worm virus termasuk Trojan dapat dihadapi dengan program khusus yaitu AntiVirus. Sedangkan perkembangan kutu Adware dan Spyware internet harus dihadapi dengan anti spyware dan anti adware.

Walaupun agak sulit membedakan untuk dimasukan kedalam kategori apakah sebuah program malware. Dibawah ini adalah beberapa kategori dari penganggu computer yang ada saat ini. Untuk artikel dibawah ini, seluruh kategori pada tabel diatas dimasukan dalam kata program Malware.

Kategori untuk Trojan , Worm dan Hijacker

Trojan adalah replika atau duplikat virus. Trojan dimasukan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis. Misalnya computer yang dimasuki trojan email. Trojan dimasukan dalam RATS (remote access trojans) dimana sebuah computer dikontrol oleh program tertentu, bahkan beberapa trojan difungsikan membuka computer agar dapat dimasuki oleh computer dan diaccess dari jauh.

Worm virus adalah virus. Kategori Worm dikelompokan sebagai si cacing internet. Fungsi utamanya untuk melakukan serangan dan menyebar serta mengambil data dan mengirim email secara diam diam dan acak. Tetapi saat ini juga dimanfaatkan untuk tujuan tertentu, misalnya mengirim data pada sebuah computer tanpa diketahui oleh pemiliknya. Batasan Worm untuk tujuan komersil atau non komersial menjadi tipis. Karena program dibuat untuk mengambil data dan dikirim ke tempat tertentu

Untuk Hijacker dimana seseorang masuk kesebuah situs, dan secara tidak sengaja mengclick sesuai permintaan pada tampilan situs. Disitulah program Hijacker bekerja, dan memasuki fungsi browser anda agar dikontrol sesuai keinginan mereka.

Spyware

Berbeda dengan Spyware yang berkonotasi dengan fungsi Spy atau memata matai. Spyware adalah program yang diam diam telah masuk kedalam computer dan mengambil data. Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sayangnya, perkembangan Spyware tersebut dirusak dengan munculnya pencuri yang dapat mengambil data pada sebuah computer.

Bagaimana masuknya program spyware ini. Umumnya program jenis spyware masuk secara langsung dengan mengelabuhi pemakai internet. Bisa saja seseorang yang membuka sebuah website dan secara tidak sengaja menerima sebuah peringatan dan melakukan apa yang di kehendaki oleh si pembuat web. Spyware sebenarnya tidak berbahaya, karena hanya difungsikan untuk memata matai computer seseorang setelah berkunjung. Sayangnya semakin hari semakin berkembang, bahkan spyware sudah dijadikan alat untuk mencari data pribadi pada sebuah computer. Dan diam diam mengunakan koneksi internet anda tanpa diketahui dan computer sudah menjadi mata mata tanpa diketahui pemiliknya

Adware

Adware sebenarnya difungsikan sebagai promosi atau iklan berbentuk banner. Terkadang pemakai ingin mengunakan program shareware tetapi didalamnya terdapat program yang difungsikan sebagai Adware. Misalnya Program A yang diberikan secara gratis, ternyata memiliki jendela kecil pada program dan terus berganti ganti gambar iklan. Atau anda mengunakan Yahoo messenger dan pemilik Yahoo menempatkan banner iklan pada sebuah bagian di program Yahoo chat.

Kategori diatas masih dikatakan aman, pembuat program memberikan program gratis, sementara mendapatkan dana uang dari iklan yang ditempatkan pada programnya. Sayangnya program Adware mulai dimanfaatkan terlalu banyak. Terkadang mengambil bandwidth atau beban koneksi internet terlalu besar dan akhirnya membuat koneksi internet menjadi benar benar lambat dan menganggu computer ketika melakukan surfing. Terlebih adware yang sudah masuk kedalam computer dan menjakit didalam program Windows. Ketika seseorang membuka sebuah site maka yang muncul adalah link ke site yang ditentukan oleh program Adware. Hal paling menjengkelkan bila jenis Adware yang tidak dapat ditutup. Begitu satu pop iklan muncul ditutup, tidak lama lagi muncul pop baru yang lebih banyak.

Bahkan Adware dapat melakukan pekerjaan ganda yang dibutuhkan pada tampilan sebuah iklan atau si pembuat program memanfaatkan dengan merekam data netter. Misalnya mencari tahu kemana saja seorang pemakai computer melakukan surfing di internet atau ingin mengetahui apakah netter juga mengunjungi pihak perusahaan pesaing yang sama. Artinya dengan adanya Adware, Privasi seseorang mulai dapat dilihat oleh orang lain. Adware bukan tidak saja menganggu privasi seseorang, tetapi mencuri bandwidth internet anda secara diam diam.

Pengaman yang tidak selalu aman

Dengan antivirus yang terpasang tidak menjanjikan sebuah computer aman dari kutu digital. AntiVirus umumnya hanya ditujukan bagi virus penganggu dan sifatnya non-komersil. Virus umumnya dapat dibedakan dengan Malware memiliki sifat komersil. Tetapi apa artinya bila perbedaan hanyalah sebagai sebuah nama. Tetapi fungsinya tetap sama, yaitu menganggu computer bekerja dan merugikan pemakai computer

Spyware dan Adware akan efektif dihadapi dengan program tersendiri dan bukan oleh program Antivirus. Demikian juga dengan kemampuan dari pembuat Anti Spyware, kombinasi beberapa program Anti Spyware akan lebih efektif. Walaupun cara ini tidak menjamin 100% computer bebas dari program Malware. Karena sampai Oktober 2005, jenis Malware, Spyware dan Adware telah mencapai jumlah 45,000 lebih

Kerugian dengan adanya Malware pada sebuah computer

Paling awal untuk kerugian adalah koneksi bandwidth internet. Karena media internet menjadi salah satu keuntungan pembuat Malware. Koneksi internet akan menjadi lambat atau sangat lambat karena terus dibebani oleh program parasit

komputer juga menjadi lambat. Beberapa Malware masuk kedalam start-up System Windows tanpa diketahui pemilik computer. Bahkan beberapa program juga terus aktif dan memakan utilitas processor. Artinya, walaupun komputer sedang idle ternyata komputer sebenarnya masih terus bekerja dengan beban dari program Malware. Tentu dengan beban tersebut juga akan menarik daya listrik pada komputer serta membuat computer menjadi lambat

Pada Dialer, terkadang bisa melakukan link ke internet dengan sendirinya. Bila koneksi internet dilakukan dengan Dial-up. Diam diam Malware Dialer dapat aktif dengan sendirinya.

Komputer yang terinfeksi parasit tidak saja menjadi lambat ketika dinyalakan. Bila sudah terlalu banyak dapat membuat komputer menjadi sangat lambat bahkan crash.

Paling menganggu pada Hijacker, karena program browser anda yang diserang. Maka browser anda menjadi kacau. Mengetik alamat kesebuah situs yang benar bisa menjadi salah bila Browser sudah dimasuki program jenis Hijacker. Dan kontrol dari program Malware akan menganggu kenyamanan netter. Belum lagi muncul pop-up windows yang terus saja muncul. Kerugian pada Hijacker adalah waktu yang terbuang karena Browser dikacaukan untuk mengarahkan ke alamat site atau situs yang salah.

Dan masih banyak lagi dampak dari program Malware yang bisa dilakukan oleh si pembuat program.

Menghadapi kutu Digital dan worm virus

Pertama biasakan mendidik diri sendiri untuk tidak memasuki area terlarang atau wilayah berbahaya. Ungkapan ada gula pasti ada semut memang sulit dirubah. Beberapa netter ingin mencari informasi atau yah kita tahu lah didaerah apa yang terlihat menghibur dengan kesenangan sesaat. Ada baiknya menghindari area berbahaya tersebut, atau mempersiapkan computer untuk menghadapi site site berbahaya.

Biasakan tidak mengklik kata next pada situs tertentu. Umumnya situs yang memiliki program kutu internet mencoba mengakali pemakai internet. Cara menjebak pemakai banyak dilakukan oleh site site porno gratis atau software gratis misalnya dengan memberikan warning anda harus berumur 17 tahun dan anda harus menyetujui dengan mengclick icon mereka. Terserah apa yang anda click, sebenarnya tidak akan berbeda. Selanjutnya program di kirim ke computer anda dan selesai tugas mereka menjebak anda.

Jangan meng-klik sebuah link bila anda tidak yakin mendapatkan sebuah email yang tidak jelas. Bila anda mengatakan bahwa ini hanyalah sebuah link ke sebuah situs dan tidak berbahaya, kemungkinan pernyataan tersebut salah besar. Link yang ada bisa saja berhubungan dengan sebuah situs yang selalu telah siap menyerang computer anda. Beberapa kelemahan umumnya terjadi pada program Internet Explorer. Dan saat saat demikian memang sengaja ditunggu oleh pemiliki program menjebak netter yang tidak mengupdate program Internet Explorer.

Berhati hati dengan para pembuat program untuk digunakan secara gratis / freeware. Percayalah dari semua pembuat program kemungkinan ada yang tidak jujur. Dan anda dapat saja dimanfaatkan dengan kata kata gratis tetapi diam diam program mereka melakukan hal hal yang tidak anda inginkan. Hasilnya, biaya koneksi internet menjadi lebih mahal dibandingkan dengan membeli software sebenarnya.
Tolak semua yang meminta menginstall program. Dengan janji apapun yang terlihat legal sebenarnya use dipaksa untuk menerima program dari sebuah website agar dapat dimasukan Adware ataupun Spyware.
Matikan program tanpa dengan mematikan tanda X pada windows sebelah kanan atas. Dan jangan pernah mempercayai pilihan Yes, No dan lainnya yang disediakan. Karena kemungkinan pilihan tersebut semuanya berfungsi sama.

Matikan fungsi download ActiveX dari browse dan hanya menjalankan bila diperlukan.

Khususnya Internet Explorer dari Microsoft selalu menjadi target dari pembuat kutu dan memanfaatkan kelemahan program. Dan biasakan mengaktifkan auto update agar keamanan sistem operasi terus update.

Untuk keamanan lebih baik, gunakan program browser lain yang bukan menjadi target para kutu internet. Misalnya FireFox, AdvantBrowser, NetCaptor dan lainnya yang memiliki tambahan sistem pengaman untuk melakukan blocking pop windows. Pemakaian program tambahan dengan fasilitas Anti Pop membantu netter terhindari dari jebakan pop yang sering muncul dan menawarkan sesuatu. Tetapi tidak menjamin bahwa apa yang anda lakukan telah aman.

Matikan program Java dan Flash bila anda tidak mengunakan atau uninstall program dari harddisk. Beberapa kelemahan pada browser biasanya juga memanfaatkan lubang browser dengan Java.

Coba periksa dengan fungsi command dari Windows dengan NetStat. Dengan program ini, maka anda dapat mengetahui kemana computer anda sedang terhubung. Bila pertama computer dijalankan dan lampu network pada sebelah kiri bawah Windows anda terus berkedip. Curigai bahwa computer anda kemungkinan telah dimasuki program Malware.

Caranya dengan membiarkan computer terhubung ke internet, dan diamkan beberapa saat. Jalankan kembali program NetStat dan lihat kemana saja computer mencoba melakukan koneksi ke jalur internet. Dalam kondisi diam atau anda tidak membuka aplikasi apapun, daftar IP pada Netstat akan kosong. Bila muncul daftar IP tertentu, waspadai computer anda sudah terjangkit Malware.

Matikan program pada start-up Windows. Untuk mudahnya, anda dapat mengunakan software Tune-up, atau msconfig (pilih start lalu run terus ketik msconfig) dan melihat file apa saja yang di loading ketika awal computer bekerja.

Perhatikan apakah pada daftar program terdapat program yang tidak dikenal. Tapi hal yang perlu diingat, program malware belum tentu dapat terlihat pada Star-Up dan tersembunyi didalam sistem Registry Windows. Membuang pada Start-Up Windows hanya efektif untuk mematikan Malware sederhana. Sedangkan yang lebih komplek lagi tidak dapat dimatikan dengan cara demikian.

Gunakan program Anti Spyware untuk menghadapi serangan Malware atau Spyware. Program Anti Spyware dapat mencegah masuknya program yang akan menganggu dan menyerang computer.

Jangan selalu mempercayakan 100% pada sebuah program. Cara terbaik terhindar dari program Malware adalah tidak menghubungkan computer pada jaringan internet.

Kombinasi pemakaian beberapa anti Spyware mungkin menjadi solusi terbaik. Karena tidak semua anti Spyware mampu membersihkan computer yang telah terjangkit Malware atau Spyware program.


baca selengkapnya..
posted by andri ambarwanto @ 03.05   0 comments
KEMBARAN WINDOWS

Kembaran Windows Muncul, Harta Dikuras Trojan



Jakarta. Sebuah trojan baru kembali muncul. Kali ini ia menyerupakan diri dengan pesan anti pembajakan dan aktivasi ulang hingga akhirnya mencapai tujuannya, mendapat informasi kartu kredit.

Menurut data yang dihimpun oleh perusahaan keamanan komputer, Symantec, trojan baru yang bernama Trojan.Kardphiser ini membuat kembaran screen Windows dengan pesan berjudul ‘Microsoft piracy control’. Setelah itu, trojan ini menginformasikan pada pengguna bahwa salinan Windows mereka telah diaktivasi oleh pengguna lain sehingga harus diaktiavsi ulang.

—– Read —–

Instruksi yang diberikan diantaranya berbunyi “To help reduce software piracy, please reactivate your copy of Windows now. You must activate Windows before you can continue to use it.”

Pengguna hanya memiliki 1 kemungkinan. Melakukan aktivasi ulang melalui Internet sesegera mungkin atau dikemudian waktu. Jangan harap dapat menutupnya, karena tak ada satupun aplikasi yang dapat dijalankan. Fitur Task Manager juga tak dapat diandalkan untuk menutup paksa sang Trojan.

Apa yang terjadi jika aktivasi ditunda? Sistem akan mati secara otomatis. Dan jika pengguna melakukan aktivasi ulang yang palsu, maka akan muncul layar bertuliskan permintaan informasi pribadi termasuk nomor kartu kredit, lokasi dan bahkan PIN ATM.

Informasi tersebut kemudian tanpa sepengetahuan pemilik, akan terkirim kepada si pelaku kejahatan.

Symantec, dikutip detikINET dari NewsFactor, Rabu (9/5/2007) menyatakan Trojan varian tersebut menginfeksi Windows XP, Windows 2000, Windows Server 2003 dan bahkan seri Windows lama seperti 95, 08 dan NT.

Symantec juga sedang merilis cara untuk menghapus trojan ini, sementara itu beberapa peneliti menyarankan untuk memasukkan informasi palsu kedalam form ‘aktivasi’.

Windows memang terkadang membutuhkan aktivasi ulang jika terjadi perubahan penting seperti upgrade hardware. Namun yang terpenting adalah Windows tidak pernah meminta pengisian tentang informasi keuangan pengguna.

“Trojan ini mengajari kita satu hal, jangan percayai siapapun,” ujar Takashi Katsuki dari Symantec yang ditulis dalam blog perusahaan.(lni/wsh)


baca selengkapnya..
posted by andri ambarwanto @ 02.59   0 comments

Perintah Linux beserta kegunaannya


cd x atau cd /x = masuk ke direktori x
cd .. atau cd ../ atau cd/.. = pindah ke direktori satu level di bawah
x lalu [tab] [tab] == berguna untuk mengetahui perintah apa saja yang tersedia yang berawalan huruf x
adduser = untuk menambahkan user baru
ls atau dir = untuk melihat isi suatu direktori
cat = untuk melihat isi dari suatu file text
mv x y = untuk memindahkan atau merename file x ke file y
cp x y = untuk mengkopi file x ke file y
rm x = untuk menghapus file x
mkdir x = untuk membuat direktori x
rmdir x = untuk menghapus direktori x
rm -r x = untuk menghapus direktori x beserta seluruh isinya
rm p = untuk menghapus paket tertentu
df atau df x = untuk mengetahui space kosong dalam device x
top = untuk mengetahui status memori (tekan q untuk quit)
man x = untuk mengetahui keterangan manual dari suatu perintah
less x = untuk melihat isi dari suatu file text
echo x = untuk mencetak isi dari suatu file x ke screen
mc = untuk menghidupkan Norton Commander dalam Linux (sangat berguna dan memudahkan bagi newbie)
moun
t = untuk menghidupkan suatu device spt cdrom
halt = untuk shutdown
reboot atau [ctl + alt + del] = untuk reboot

—- read —-
chmod = untuk mengubah permission suatu file
ls -l x = untuk melihat isi suatu direktori secara rinci
ln -s x y = untuk membuat link dari suatu file x ke file y
find x -name y -print = untuk menemukan file y, dengan mencari mulai dari direktori x dan tampilkan hasilnya pada layar
ps = untuk melihat seluruh proses yang sedang berjalan
kill x = untuk mematikan proses x (x adalah PID di dalam ps)
[alt] + F1 - F7 == untuk berpindah dari terminal 1 - 7 (ciri khas Linux)
lilo = untuk membuat boot disk

startx = untuk menjalankan X-Windows
[ctl] + [alt] + [backspace] == untuk keluar dari X-Windows jika terjadi trouble
[ctl] + [alt] + F1 - F6
= untuk pindah dari satu terminal ke terminal lain dalam X-Windows
xf86Config = untuk mengeset X (primitif) dalam text mode
Xconfigurator = sama seperti di atas


baca selengkapnya..
posted by andri ambarwanto @ 02.44   0 comments

Trik Menghemat “Hard Disk”


Dengan bertambahnya data dan aplikasi yang disimpan, lambat laun “ruang kosong” dalam hard disk tentu akan berkurang. Dan kalau ruang tersebut makin sempit, penggunaan komputer akan dihadapkan pada beberapa pilihan:

  • Menambah/mengganti hard disk dengan kapasitas yang lebih besar
  • Memback-up data pada CD/media penyimpan yang lain
  • Atau menghapus beberapa data atau aplikasi yang sudah ada

Namun disamping cara-cara tersebut diatas, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk menghemat pemakaian ruang hard disk, yaitu :

  1. Mengggunakan fasilitas kompresi yang kini menjadi fasilitas standar dalam sebuah komputer.
    Dengan cara ini ukuran file bisa dipadatkan dan tentu menghemat hard disk. Fasilitas ini bisa didapat dengan mudah lewat internet atau dalam CD perangkat lunak.
  2. Menghapus semua file yang ada dalam recycle bin.
    Beberapa pengguna Komputer tidak menyadari bahwa data-data yang sudah dihapus dan masuk ke dalam recycle bin masih memiliki ukuran data yang memakan hard disk. Oleh karenanya kalau yakin data dalam recycle bin sudah tidak digunakan lagi, lebih baik dihapus. Kemudian akan lebih baik kalau alokasi untuk tempat sampah ini diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan.
  3. Kemudian seringkali komputer membuat file-file baru, misalnya file yang dibuat untuk mengcover ketika komputer hang, crash, atau sekedar memback up saat pengguna membuka sebuah data misalnya dengan extensi*.tmp.
    File-file yang sudah tidak diperlukan ini lebih baik dihapus. Dalam sistem operasi Windows, langkah ini bisa dilakukan dengan fasilitas Scandisk.
  4. Melakukan defragment secara teratur paling tidak sebulan atau dua bulan sekali menjadi langkah yang dapat dilakukan agar file-file dalam komputer tertata dengan rapi.
    Ini memang tidak akan menambah ruang kosong hard disk, namun selain lebih efisien cara ini akan mempercepat akses data.

baca selengkapnya..
posted by andri ambarwanto @ 02.38   0 comments

Tip & Trik mempercepat Windows dengan SP2

Barusan saya instal XP Service Packs 2, waduh, jadinya lambat bangeet. Padahal saya paling tidak suka PC yang sangat lambat seperti ini. Untuk itu saya mengurangi beberapa service yang tidak digunakan, sehingga kecepatan PC menjadi seperti semula.

caranya begini:

1. Masuk Start/Setting/control panel/administrative tools/services
2. Pilih pada salah satu service yang akan dimatikan, click kanan pada mouse, pilih “properties”, akan muncul satu tab propertis. Selanjutnya pada pilihan “startup type”, apabila mau mematikan tinggal pilih “Disable”.

—-Read me plis —-

Berikut ini service-service yang biasanya tidak digunakan (terutama untuk PC yang tidak terhubung jaringan).

  • Alerter (berguna untuk mengirim pesan perhatian –alert– pada sistem jaringan; kalau untuk PC stand alone nggak perlu, bisa di - disable).
  • Clipbook (lebih sering nggak digunakan, matikan saja)
  • Computer browser (untuk browsing computer dalam jaringan; kalau nggak terhubung jaringan, matikan saja)
  • Error reporting service (menampilkan pesan error — lebih sering nggak perlu, dapat dimatikan)
  • Indexing service (mengindeks file supaya pencarian menjadi cepat, namun dapat malah memperlambat kinerja, matikan saja).
  • IPSEC service (mengatur policy keamanan IP - kalau komputer stand alone nggak perlu diatur, dapat dimatikan)
  • Messenger (untuk memunculkan window messenger bila terkoneksi internet. kalau nggak matikan saja)
  • Netmeeting Remote Desktop sharing (untuk netmeeting. Nggak eprlu untuk yang hanya sering “copy darat”. Matikan
  • Remote Registry (untuk mengedit registri komputer lain dalam satu jaringan. Nggak perlu. bisa dimatikan)
  • Routing & Remote Access (Pokoknya yang remote2 utu semuanya berhubungan dengan jaringan. kalau nggak perlu bisa dimatikan)
  • Security Center (yang nampilkan setting firewall di SP2. Matikan)
  • System event notifikation (untuk memberitahu event yang terjadi di komputer. lebih sering nggak perlu. bisa dimatikan)
  • Task Scheduler (untuk menjadwalkan tindakan otomatis, misalkan scan, koneksi internet dll. sering nggak perlu. Matikan
  • Telnet (berguna untuk berhubungan dengan jaringan. untuk komputer yang hanya terhubung dengan power supply doang, jelas ini perlu dimatikan)
  • WINDOW TIME : untuk sinkronisasi waktu dengan GMT yang memerlukan koneksi internet. sangat nggak perlu. matikan.
  • Window Firewall/internet connection (kalau koneksi internet lebih sering dari wartel, lebih baik dimatikan saja)

Itu adalah beberapa service yang dapat dimatikan. untuk yang lainnya, kegunaan bisa dibaca sendiri di bagian description. Kalau misalkan salah satu program nggak bisa jalan gara-gara butuh service tersebut, ya tinggal ngaktifkan lagi service-nya. GITU AJA KOK REPOOT.

Dengan cara diatas, komputer anda insya alloh akan berjalan lebih cepat


baca selengkapnya..
posted by andri ambarwanto @ 02.35   0 comments
NUMBER OF GUEST
Hit Counter
Free Counter
About Me

Name: andri ambarwanto
Home: NGANJUK, NGANJUK-JATIM, Indonesia
About Me: no coment....
See my complete profile
YOUTUBE
Previous Post
opini

ShoutMix chat widget
Archives
WEB FAVORIT

DOWNLOAD GAME PC

GOOGLE

YAHOO

OKE ZONE

BLOGGER

FACEBOOK

GMAIL

4SHARED

Powered by

BLOGGER

© 2005 21 10 1992 Blogspot Template by Isnaini Dot Com